Friday, April 13, 2012

Sebuah kata C*nta

Tahukah anda arti cinta sejati yang sesungguhnya? sebenarnya itu adalah kehampaan. Kalaupun itu hanyalah sebuah kumpulan kata-kata tanpa makna. Inilah sebuah kalimat bijak tentang seorang yang telah dikhianati olehnya.

Walau begitu cinta bersifat relatif, seperti halnya sebuah sungai yang mengalir. Mencari lautan sebagai pelabuhan terakhir.

Dan sesungguhnya…

Cara terbaik dalam memaknai arti cinta adalah dengan memberi. Cinta tidak datang karena manusia saling menerima. Itu ada karena manusia pertama-tama saling memberi, dan akhirnya terbentuklah kata cinta.

Selain memberi, cinta juga memiliki arti di sisi tergelapnya, yaitu memaafkan. Sesungguhnya ini adalah hal yang paling sulit dilakukan oleh manusia ketika harus memberi maaf. Walau itu harus dilakukan..walau itu harus dimaknai.

Entahlah, yang pasti. Sebagai seorang pria idaman wanita memaafkan setiap kesalahan wanita adalah sebuah tugas dan bukan sebuah hak . Yang perlu kita lakukan sebagai pria adalah cukup membuat cinta sejati terukir di hati paling dalam dan terdingin. Kemudian menunggu dan terus menunggu untuk ditemukan.

Anda tidak percaya cinta sejati?

Itu hal murni karena memang mungkin selama hidup anda tidak pernah menyadarinya. Sesungguhnya cinta semacam itu ada, ada pada setiap sisik di hati anda, ada disetiap mimpi anda dan ada di setiap imaginasi anda.

Hanya sayangnya itu sebuah hal yang sulit untuk diungkapkan dalam 5-10 kata pertama.

Sebagai pria, kita memiliki sebuah bakat untuk mencintai wanita. Kita tidak perlu banyak tahu apakah artinya benar atau tidak. Sesungguhnya bukan itu yang dimaksud.. ketika sebuah cinta pertama kali dibuat di dunia.

Cinta sejati dibuat untuk dirasakan tanpa perlu memaknai arti yang sesungguhnya. Sepanjang manusia hidup terutama pria, minimal satu kali anda merasakan cinta kepada wanita.

Karena memang pria ditakdirkan untuk terus mencintai wanita, dan melindunginya apapun yang terjadi.

Dan bagaimana jika cinta si wanita bertepuk sebelah tangan, Inilah arti sesungguhnya dari cinta pria yaitu merelakannya. Kita tidak bisa hidup bersama dengan dia jika dia merasa menderita bersama kita.

Cinta pria tidak seperti cerita romeo dan juliet, jika si pria mati maka si wanita mati.

Ada 5 buah hal yang harus dimaknai dalam cinta sejati. Tapi saya tidak akan menyebutkannya satu persatu. Karena makna dan artinya sama saja yaitu saling mencintai dan memberi.

Sesungguhnya anda tidak perlu mengerti secara 100% apa itu sesungguhnya cinta sejati? Mungkin hanya sekitar 10% saja lebih dari cukup untuk mengartikannya dengan sebuah makna. Karena langit selalu diciptakan untuk melindungi bumi dimanapun cinta itu berada.

Matahari selalu mempercayakan bulan untuk menerangi malam. Dan pria harus mengambil jalannya untuk sebuah peperangan demi melindungi bidadari terakhirnya. Ini bukan lelucon apalagi karya sastra ini adalah sebuah imaginasi pria yang mencoba mengartikan cinta yang sesungguhnya.

Namun hari demi hari selalu berjalam melewati kolong langit. Saat itulah kita akan tersadar akan sebuah cinta yang sejatinya menjadi milik setiap orang yang menginginkannya. Dalam hidup ini hanya ada dua hal yaitu cinta dan benci.

Tapi benci diawali dari sebuah cinta sejati. Yang sejatinya itu tidak memiliki arti yang berkesinambungan. Dan semua orang ataupun daun-daun bingung saat memberikan arti. Apakah itu sejati atau itu adalah kehampaan

Sebuah arti yang selama ini dicari oleh manusia, sebuah arti sejati yang memiliki makna seperti kilaunya berlian.

Dan ketika semua itu berakhir hanya ada satu yang bertahan hidup. Yaitu arti cinta itu sendiri, sebuah kata sebuah makna yang membuat manusia dapat hidup selama bertahun-tahun. Semua diawali dari cinta dan semua diakhiri oleh sebuah cinta kembali.

Maknailah Hidupmu

penuh hikmah, renungan hidup penuh manfaat, renungan hati penuh makna, renungan malam penuh tujuan, renungan harian penuh arti, renungan cinta menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang, renungan Islam penuh berkah, karena renungan adalah sarana yang tepat untuk introspeksi diri, karena renungan bisa sebagai motivasi hidup, dan untuk inilah aku tulisakan catatan renungan hidupku sebagai pengingat diri. Di keheningan malam ini, saat bulan purnama menyinari bumi, aku merasa ingin sekali menuliskan sesuatu tentang catatan renunganku saat sepertiga malam ini. Semoga catatan renungan ini banyak membawa hikmah dan manfaat untuk diri sendiri, keluarga dan tak lupa untuk sahabat-sahabatku. Dan sebagai pedoman hidupku bahwa renungan adalah awal dari petualangan dan perjalanan hidup, bukan sebagai akhir dari usaha dan ikhtiar kita.

Setiap orang akan berbeda dalam menyikapi berbagai gejolak hidupnya. Menyikapi hidup dan kehidupan terkadang gampang-gampang susah. Gampang untuk bicara, susah untuk dijalankan. Adakalanya kita bisa berpikiran jernih sehingga semuanya nampak indah, dan adakalanya hati kita dalam keadaan gelap sehingga keluh kesah pun tak dapat dihindari. Keluh kesah dan ketenangan silih berganti menyelimuti perjalanan hidup kita. Dan semuanya sudah menjadi hukum Allah bahwa kehidupan ini memang selalu berputar dan berpasang-pasangan, yang menjadikannya sebagai ujian, pelajaran, cobaan dan peringatan bagi orang-orang yang berpikir.

Manusia dengan perbedaan cara pandangnya, selalu menanti kehadiran masa-masa yang tenang sehingga bisa menjadikannya sebagai sebuah kebahagiaan dan ketentraman yang dalam. Masa-masa yang tenang ini akan sangat berdampak pada penjernihan akal dan pikiran manusia. Tetapi tidak sedikit pula manusia yang dapat merasakan ketenangan hati dengan tidak terpengaruh tempat dan waktu. Bagi mereka, suasana ramai maupun sepi, malam ataupun siang, semuanya sama karena sudah terpancar sinar ketenangan dan kedamaian dalam hatinya. Sungguh beruntung orang yang memiliki tipe seperti itu.

Lain dengan mereka, lain pula dengan diriku. Aku termasuk orang yang sangat menikmati kesunyian malam. Bagiku, suasana malam menjelang pagi adalah masa-masa yang selalu indah untuk aku nikmati, sungguh suasana yang sangat menenggelamkan segala kegelisahan dan kekacauan pikiranku. Teringat akan masa lalu yang penuh kebahagiaan bersama orangtua dan saudara kandungku, teringat akan masa kecilku saat bermain bersama sahabat-sahabatku, teringat masa penuh keceriaan bersama kawan-kawanku semasa sekolah. Terkadang semuanya membuat hati larut dalam kerinduan yang dalam.

Aku semakin percaya bahwa memang benar Allah memuliakan sepertiga malam terakhir bagi orang-orang yang hendak beribadah kepada-Nya. Saat itulah diri kita merasa sendirian kecuali Sang Khalik yang selalu terjaga dan menemani kita. Saat itulah diri kita merasa bukanlah apa-apa, terlalu kecil diri kita dihadapan Allah tetapi akan menjadi mulia bila kita mampu bertaqwa dengan sebenar-benarnya taqwa. Ketenangan dan kedamaian hatiku terasa memuncak manakala aku mendapatkan sepertiga malam yang penuh keberkahan dan ampunan-Nya. Tiada waktu yang paling indah bagiku kecuali di sepertiga malam terakhir itu.

Dan alangkah beruntungnya jika kita bisa memanfaatkan sepertiga malam itu untuk melakukan ibadah kepada Allah yang telah menciptakan kita, memohon ampunan-Nya serta mensyukuri atas segala karunia-Nya. Akan tetapi segala sesuatu yang berkaitan dengan ibadah, tentunya tidak akan pernah terlepas dari godaan syaitan laknatullah. Mereka menggoda manusia untuk malas bangun malam, mereka lebih menyukai manusia yang tertidur lelap dengan mimpi indahnya, mereka senang bila manusia tertidur pulas dengan selimut hangatnya. Itulah tipu daya syaitan laknatullah agar manusia tidak mengambil keuntungan besar dari sepertiga malamnya.

Segala kondisi adalah tantangan dan setiap masa adalah cobaan, namun di balik itu terdapat hikmah yang besar untuk orang-orang yang berpikir. Berpikir untuk menjawab semua tantangan, berpikir untuk teguh dalam menghadapi cobaan. Namun bagiku kesunyian malam tetaplah sebuah ketenangan yang sesungguhnya, penuh hikmah dan pahala. Lain orang lain pula cara mencari ketenangannya, dan aku selalu berharap mendapatkan ketenangan di kesunyian malam yang berujung kebahagiaan di panasnya siang.

Sunday, April 8, 2012

Permohonan Ijin Pentas Seni

MANGGALA MUDA







Paingan, 25 Agustus 2011
No : S.IZIN.001/MM/VIII/2011
Hal : Permohonan izin malam pentas seni
Lampiran : -

Kepada Yth,
Bp. Kapolsek Pengasih
Di Pengasih

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan akan diadakannya malam pentas seni dalam rangka syawalan dan ulang tahun karang taruna Manggala Muda ke-1 pada :

Hari : Minggu (Malam Senin)
Tanggal : 04 September 2011
Hiburan : Organ tunggal
Waktu : 20.00 WIB s/d Selesai
Tempat : Bpk.Marsudi (dusun paingan Rt 11)

Dengan ini kami segenap panitia mohon ijin untuk mengadakan acara tersebut di atas.

Demikian surat permohonan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat Kami

Ketua RT. 11





SUHARNO


Ketua Karang Taruna
Manggala Muda




TEGO SUSIO

Kepala Dusun Paingan




MARYADI

Tuesday, April 3, 2012

jangan Jadilah KAU orang yang MERUGI

Lupa dgn berbagai aktifitas hidup kita sehari-hari tak terasa kita lalui detik demi detik menit ke menit jam demi jam hingga tahun berganti tahun kini kita telah melewati bulan yg agung yg penuh berkah. Tiada yg tahu apakah yg akan datang ini akan menjumpainya lagi atau tidak. Kita telah merayakan hari yg fitri sebagai hari kegembiraan ummat Islam yg beriman atas perjuangannya mengendalikan hawa nafsu serta meningkatkan ibadah atau ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan berganti tahun maka semakin bertambah umur kita akan tetapi sesungguhnya semakin berkurang jatah hidup kita di dunia. Dari seolah kita menatap pada ujung usia dan merasakan langkah demi langkah kita tiap detik menuju ke sana kita rasakan dalam getaran hati dan jiwa ini sungguh semakin dekat seakan ajal menyongsong. Lalu apakah yg telah kita perbuat selama ini dihadapan Allah. Sudah siapkah kita jika sewaktu-waktu Allah mengambil kita. Orang yg cerdik adl orang yg berjuang keras mempergunakan umurnya dgn berbakti kepada Allah SWT. Tiada jalan lain selain mengisi umur kita dgn berbagai macam kebaikan dan kemuliaan. Dengan demikian kita telah menempuh hidup atau mengisi usia ini dgn tidak sia-sia. Agama ini menganjurkan agar hidup kita di hari ini lbh baik daripada kemarin. Jika tidak demikian maka kita termasuk orang yg merugi . Umur atau usia jatah kita adl bekal kita. Siapa yg menyia-nyiakannya maka sia-sialah hidupnya. Dan kelak dapat menemuinya hasil-hasil apa yg telah disia-siakan selama hidupnya. Keyakinan dgn membenarkan sebenar-benarnya akan tugas hidup akan datang dan di saat kedatangannya itu tiada berguna krn sudah berlalu masanya. Selanjutnya hadapilah keadaan hidup yg tiada batas akhirnya nan abadi dgn imbalan setimpal sesuai hasil yg diperolehnya tatkala itu. Oleh krn itu tidak sepantasnya kita sebagai seorang Muslim yg beriman menyambut tiap pergantian tahun dgn hura-hura apalagi pesta pora. Seharusnya kita merayakannya dgn introspeksi diri bertaubat kemudian berbenah diri. Adapun rasa kegembiraan sebagai sifat dasar yg umum sebagai manusia maka cukuplah dgn mengungkapkan kegembiraan yg tidak berlebihan. Allah SWT berfirman yg artinya “Wahai orang-orang yg beriman bertakwalah kepada Allah dan hendaklah tiap diri memperhatikan apa yg telah diperbuatnya utk hari esok dan bertakwalah kepada Allah sesungguhnya Allah Mahamengetahui apa yg kamu kerjakan.” . Ajal adl urusan ghoib. Tidak ada yg tahu kapan kita akan mati. Maka jika kita telah mati maka habislah riwayatmu di dunia dan mulailah riwayatmu kini dgn kehidupan baru. “Dan jika sekiranya kamu melihat orang-orang yg berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya ‘Ya Tuhan kami kami telah melihat dan mendengar maka kembalikanlah kami kami akan mengerjakan amal saleh sesungguhnya kami adl orang-orang yg yakin’.” . Semoga Allah melindungi orang-orang yg beriman dan bertakwa kepada-Nya dgn terhindar dari yg demikian itu. Dan semoga kita tergolong orang-orang yg beriman dan bertakwa kepada Allah SWT amin. Selamat tinggal kehinaan keburukan dan kedzaliman di masa yg lalu. Mari kita mulai melangkah yg lbh baik lagi dgn tidak lupa berdo’a mengharap pertolongan dan petunjuk serta ridho dan kasih sayang-Nya. Sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan orang-orang yg berharap dan berdo’a kepada-Nya.

Semangat Rendah Hati Menghilangkan Sifat Sombong

Aku akan memalingkan orang-orang yg menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yg benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku.” . Takabbur atau sombong adl lawan kata dari tawaddu’ atau rendah hati dan merupakan salah satu jenis penyakit hati yg telah memakan banyak korban seperti Raja Fir’aun dan bala tentaranya Namrud Abu Jahal dan Abu lahab kaum Yahudi dan masih banyak lagi. Menurut tata bahasa “takabbur” semakna dgn ta’azhzum yakni menampak-nampakkan keagungan dan kebesarannya merasa agung dan besar. Penyusun kamus Lisanul Arab mengatakan “takabbur dan istikbar ialah ta’azhzum merasa besar dan menampak-nampakkan kebesarannya .” Perbedaan antara takabur ujub dan ghurur adl bahwa ujub itu mengagumi atau membanggakan diri dari segala seuatu yg timbul darinya baik berupa perkataan maupun perbuatan tapi tidak merendahkan dan meremehkan orang lain. Ghurur adl sikap ujub yg ditambah sikap meremehkan dan menganggap kecil apa yg timbul dari orang lain tapi tidak merendahkan orang lain. “Tidaklah masuk surga orang yg didalam hatinya ada penyakit kibr meskipun hanya seberat dzarroh.” Kemudian ada seorang laki-laki berkata “Sesungguhnya seseorang itu suka pakaiannya bagus dan sandalnya/sepatunya bagus.” Beliau menjawab “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Kibr itu ialah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain.” . Sebab-Sebab Takabur

Rusaknya penilaian dan tolak ukur kemuliaan manusia. Di antara faktor yg menyebabkan timbulnya takabur ialah terjadinya nilai dan cara pandang manusia yg rusak. Mereka memandang mulia dan hormat kepada orang-orang yg kaya harta meskipun dia itu ahli maksiat dan menjauhi manhaj dan aturan Allah. Orang yg hidup dalam kondisi seperti ini sudah barang tentu akan begitu mudah sombong merendahkan dan meremehkan orang lain kecuali orang yg dirahmati Allah. “Apakah mereka mengira bahwa harta dan anak-anak yg Kami berikan kepada mereka itu Kami bersegera memberikan kebaikan-kebaika kepada mereka ? Tidak sebenarnya mereka tidak sadar.” . “Dan mereka berkata “Kami lbh banyak mempunyai harta dan anak-anak dan kami sekali-kali tidak akan diadzab. Katakanlah ‘Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rizki bagi siapa yg dikehandi-Nya dan menyempitkan akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan pula anak-anak kamu yg mendekatkatkan kamu kepada Kami sedikitpun; tetapi orang-orang yg beriman dan mengerjakan amal-amal sholeh mereka itulah yg memperoleh balasan yg berlipat ganda disebabkan apa yg telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa ditempat-tempat yg tinggi ‘.” .
Membandingkan ni’mat yg diperolehnya dgn yg diperoleh orang lain dgn melupakan Pemberi ni’mat. “Dan berikanlah kepada mereka sebuah perumpamaan dua orang laki-laki Kami jadikan bagi seorang di antara keduanya dua buah kebun anggur dan Kami kelilingi kedua kebun itu dgn pohon-pohon korma dan di antara kedua kebun itu Kami buatkan ladang.” . “Dan dia mempunyai kekayaan besar maka ia berkata kepada kawannya ketika ia bercakap-cakap dgn dia ‘Hartaku lbh banyak daripada hartamu dan pengikut-pengikutku lbh kuat’.” .
Sikap tawadhu’ orang lain yg berlebihan.Kadang-kadang ada sebagian orang yg bersikap tawadhu’ secara berlebihan hingga tidak mau berhias dan mengenakan pakaian yg bagus tidak peduli terhadap orang lain bahkan tidak mau tampil ke depan utk memikul amanat dan tanggung jawab. Sikap yg demikian ini kadang-kadang menimbulkan kesan negatif pada sebagian orang yg melihatnya yg tidak mengetahui hakekat masalah sebenarnya. Lalu setan membisikkan ke dalam hatinya bahwa orang tersebut tidak menghias diri tidak mengenakan pakaian bagus dan tidak pernah tampil ke dalam mengurusi urusan umat adl semata-mata krn miskin dan tidak mempunyai kemampuan utk menjalankan tugas dan tanggung jawab. Anggapannya ini kemudian berkembang dgn memandang orang tersebut dgn pandangan rendah dan hina dan sebaliknya menganggap dirinya lbh besar dan lbh agung. Inilah dia penyakit takabur telah muncul. Alquran dan Sunnah telah mengantisipasi masalah ini. Karena itu disuruhnya manusia menampakkan ni’mat yg diberikan Allah kepadanya.
“Dan terhadap ni’mat Tuhanmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya .” . Sabda Nabi saw “Sesungguhnya Allah itu bagus dan menyukai keindahan.” . Para salaf mengerti betul akan hal ini krn itu mereka sangat antusias menceritakan ni’mat-ni’mat yg diberikan Allah kepada mereka dan mencela orang yg melalaikan hal ini. Al-Hasan bin Ali Radhiyallahu ‘anhu berkata “Bila engkau memperoleh kebaikan atau melakukan kebaikan maka ceritakanlah kepada orang yg dapat dipercaya dari antara teman-temanmu.” .

Mengira ni’mat yg diperolehnya akan kekal dan tidak akan lenyap. “Dan dia memasuki kebunnya sedang dia zalim terhadap dirinya sendiri; ia berkata ‘Aku kira kebun ini tidak akan binasa selama-lamanya. Dan aku tidak mengira hari kiamat itu akan datang dan sekiranya aku dikembalikan kepada Tuhanku pasti aku akan mendapat tempat kembali yg lbh baik daripada kebun-kebun itu’.” .
Karena mengungguli yg lain dalam memperoleh keutamaan. Adakalanya yg memicu takabur bagi seseorang ialah krn lbh unggul dari pada yg lain dalam keutamaan atau lbh banyak melakukan keutamaan-keutamaan misalnya dalam bidang ilmu dakwah jihad pendidikan dll. Keunggulan semata-mata tidak ada artinya di hadapan Allah kalau tidak disertai dgn keikhlasan dan kejujuran. .
Melupakan akibat buruk takabur.Di antara sebab timbulnya rasa takabbur adl melupakan akan akibat buruknya. Akibat Buruk dari Takabur
Terhalang dari memperhatikan dan mengambil pelajaran terhadap sesuatu. Hal ini disebabkan orang yg takabur merasa lbh tinggi dari hamba-hamba Allah yg lain. Maka secara sadar atau tidak sadar ia telah melampaui batas hingga menempati kedudukan Ilahi. Orang seperti ini sudah barang tentu akan terkena sangsi dan sangsi atau hukuman yg pertama ialah terhalang dari memperhatikan dan mengambil pelajaran terhadap sesuatu. ” Dan betapa banyak tanda-tanda di langit dan dibumi yg mereka lewati tetapi mereka berpaling dari padanya.” .
Kegoncangan jiwa. Orang yg takabur dan merasa lbh tinggi dari pada orang lain berkeinginan agar orang lain menundukkan kepala kepadanya. Tetapi harga diri manusia sudah barang tentu tidak mau berbuat demikian dan memang pada dasarnya mereka tidak disiapkan utk hal itu. Sebagai akibatnya timbulah kegoncangan dalam jiwanya. “Barang siapa berpaling dari peringatan-Ku maka sesungguhnya baginya penghidupan yg sempit.” . “Dan barang siapa berpaling dari peringatan Tuhannya Tuhan akan memberinya siksaan yg berat.” .
Selalu dalam keadaan aib dan kekurangan. Hal ini disebabkan orang yg sombong mengira dirinya telah sempurna dalam segala hal maka ia tidak mau intropeksi diri sehingga ia tidak mau menerima nasihat pengarahan dan bimbingan dari orang lain. ” yg benar barangsiapa berbuat dosa dan ia telah meliputi oleh dosanya mereka itulah penghuni neraka mereka kekal di dalamnya.” .
Terhalang utk masuk surga. Dan Rasullullah saw telah bersabda “Tidak masuk surga orang yg di dalam hatinya terdapat seberat zarrah dari takabbur..” . Cara Mengobati Takabur
Mengingat akibat-akibat dan bahaya yg ditimbulkan oleh takabur baik yg mengenai dirinya sendiri maupun mengenai amal Islami baik yg bersifat duniawi maupun ukhrowi.
Menengok orang sakit meyaksikan orang yg akan meninggal dunia menolong kesusahan mengantarkan janazah dan ziarah kubur.
Tidak berteman dgn orang-orang yg takabur dan sebaliknya bersahabat dgn orang-orang yg tawadhu’ dan ahli ibadah.
Suka duduk-duduk bersama orang lemah orang fakir dan miskin bahkan makan dan minum bersama mereka krn hal ini akan dapat membersihkan jiwa dan mengenbalikannya ke jalan yg lurus.
Suka memikirkan dirinya dan alam semesta bahkan merenungkan semua ni’mat yg diperolehnya sejak yg paling kecil hingga yg paling besar. Siapakah sumber semua itu? Siapakah yg dapat menahan dan menghalanginya? Dengan jalan bagaimanakah seorang hamba berhak mendapatkannya? Bagaimanakah keadaan dirinya seandainya salah satu keni’matan itu dicabut apalagi bila dicabut seluruhnya?
Memeprhatikan riwayat-riwayat orang takabur bagaimana keadaan mereka dan bagaimana akhirnya sejak iblis Namrud Fir’aun Haman Qorun Abu Jahal hingga para thaghut-yhaghut para dictator dan orang-orang yg gemar berbuat dosa pada tiap waktu dan tempat.
Menghadiri majlis-majlis taklim yg diasuh oleh ulama-ulama yg bisa dipercaya dan sadar akan tugas kewajiban dan akan dirinya. Lebih-lebih majlis yg di dalamnya sering diisi dgn peringatan-peringatan dan penyucian jiwa.
Meminta maaf kepada orang yg disombongi dan dihinanya.
Menampakkan ni’mat yg diberikan Allah kepada dirinya dan menceritakannya kepada orang lain.
Selalu mengingat tolak ukur keutamaan dan kemajuan Islam. “Sesungguhnya orang yg paling mulia diantaramu pada pandangan Allah ialah orang yg paling bertakwa.” .
Rajin melakukan ketaatan krn dgn melakukan ketaatan semata-mata mencari ridha Allah ini akan dapat membersihkan jiwa dari kotoran-kotoran dan kehinaan-kehinaan bahkan akan meningkat ke derajat yg lbh tinggi. “Barangsiapa yg melakukan amal saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia beriman maka benar-benar Kami akan memberinya kehidupan yg baik..”.
Melakukan introspeksi utk mengetahui penyakit-penyakit hatinya sampai dapat mengobatinya hingga kelak akan memperoleh kebahagiaan dan keberuntungan.
Selalu meminta pertolongan kepada Allah SWT krn Dia akan menolong orang yg meminta pertolongan kepada-Nya dan akan mengabulkan doa orang-orang yg sungguh memohon kepada-Nya. “Dan Tuhanmu berfirman ‘Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Ku-perkenankan bagimu sesungguhnya orang-orang yg menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina’.”.


 

Blogroll

Blogger news

Powered by Blogger.